Berita tentang seorang pria yang telah memperlakukan keluarganya secara tidak pantas selama belasan tahun, tiba-tiba mengejutkan publik belum lama ini. Dia akhirnya ditangkap polisi setelah ketahuan mengurung istri dan anak-anaknya sendiri selama 17 tahun.
Sebagaimana ditulis eraseerrata.com mengutip laman Radar Online, pria yang berasal dari Brazil itu bernama Luiz Antonio Santos Silva. Namanya menjadi viral setelah pihak berwenang setempat melakukan pemeriksaan di rumahnya yang sebelumnya dianggap mencurigakan.
Hasilnya memang mengejutkan, karena petugas menemukan bukti kekerasan dan pelanggaran kemanusiaan di rumah tersebut. Polisi menemukan seorang wanita yang terikat dan dikurung di sana, yang tak lain adalah istri dari Silva sendiri.
Tidak hanya itu, petugas kepolisian juga menemukan dua anak Silva bersama istrinya itu. Setelah pemeriksaan lanjut, diketahui bahwa kedua anak tersebut sudah memasuki usia 19 dan 22 tahun.
Ketika ditemukan petugas, keduanya terlihat dalam kondisi yang mengenaskan. Tempat yang dibuat untuk kurungan mereka pun hanya berupa rumah atau tepatnya gubuk yang sudah bobrok.
Belakangan, Silva diketahui mengurung anggota keluarganya itu selama bertahun-tahun, hingga membuat mereka harus berjuang mati-matian demi bertahan hidup. Kondisi tempat mereka dikurung terlihat jelas jauh dari kata bersih dan rapi.
Kelaparan dan dehidrasi
Berdasarkan foto-foto yang dipublikasikan kepolisian, sang istri dan anaknya selama belasan tahun itu terpaksa tidur di atas kasur yang kotor. Mereka tidur di sana bersama tempat sampah yang berserakan, bahkan tanpa ada cukup penerangan.
Selama dikurung oleh Silva, mereka juga harus hidup dalam kelaparan dan dehidrasi. Mereka konon sudah sering tak makan selama tiga hari berturut-turut, khususnya ketika Silva pergi ke luar.
Kepada petugas, sang istri memberikan pengakuan bahwa Silva tidak hanya melakukan kekerasan fisik terhadap mereka, namun juga psikologis. Warga setempat sendiri ketika melihat kondisi kedua anaknya yang mengerikan, sempat mengira mereka masih berusia 10-11 tahun.
“Ketika kami melihat keadaan kedua anak itu, kami pikir mereka tidak akan bertahan seminggu lagi,” ungkap seorang warga memberi kesaksian.
Selain itu, Silva konon juga pernah dijuluki DJ oleh tetangganya, karena diketahui sering mendengarkan musik dengan suara keras, yang akhirnya diduga sebagai upaya untuk menutupi perbuatannya.
Kini, para korban kekerasan dalam rumah tangga dan kekejaman Silva yang tak lain adalah istri dan anak-anaknya sendiri, telah dibawa ke tempat yang aman, sementara lelaki itu pun ditahan polisi.