SuaraCianjur.id,- Dua nelayan asal Indramayu yang hilang di Pantai Ciujung Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur yang dinyatakan hilang pada kamis (4/8/2022) kemarin, ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR Gabungan.
Sebelumnya Kapal Motor (KM) Ilham 01 yang diawaki keduanya, terbalik akibat terhempas ombak pada Kamis Pukul 03.00 WIB dini hari kemarin. Setelah upaya pencarian yang intensif, keduanya berhasil ditemukan tim SAR Gabungan terdampar di pinggir pantai dengan waktu penemuan yang berbeda.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M menyebut, Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian terhadap korban sesuai dengan rencana operasi SAR dengan luas area pencarian 33.59 NM berdasarkan prediksi SAR Map.
“Tim SAR Gabungan melakukan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR.
Yakni luas area pencarian di 33.59 NM. Itu berdasar pada prediksi SAR Map ya,” tutur Jumaril.
Ia menambahkan, Tim SAR Gabungan menerima laporan dari Polsek Sindangbarang pada Pukul 06.30 WIB Jumat (4/8/2022) terkait penemuan dua jenazah.
“Kita (Tim SAR Gabungan) diinformasikan oleh Polsek Sindangbarang bahwa ada warga yang telah menemukan jenazah. Posisi jenazah terdampar di Pantai Cidaun pada koordinat 7°29’14.4″S 107°14’22.9″E dengan jarak 8 KM ke arah timur dari LKP,” jelas Jumaril.
Pukul 07.10 WIB, sambung Jumaril, korban pertama ditemukan dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Cidaun untuk diidentifikasi. Selanjutnya pukul 14.07 WIB Tim SAR Gabungan kembali menemukan jenazah terdampar di Pantai Cidaun dengan jarak 8,5 KM ke arah timur dari LKP.
“Adapun korban pertama yang ditemukan yaitu atas nama Iryanto alias Uhen/Een (27) warga Jl. Pattimura, Indramayu. Lalu yang kedua atas nama Rosandi (33) nakhoda KM ILham 01, warga Pattimura, Indramayu. Almarhum dibawa ke Puskesmas Sindangbarang untuk diidentifikasi dan diserahterimakan ke pihak keluarga,” tuturnya.
Sehubungan dengan telah ditemukannya kedua korban, maka Jumat (4/8/2022) Pukul 15.20 WIB operasi SAR dinyatakan selesai.
“Kedua korban telah ditemukan. Operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian kembali ke satuannya masing-masing,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa KM Ilham 01 rute Ujung Genteng-Sindangbarang terpecah menjadi dua bagian akibat hempasan ombak di Perairan Sindangbarang pada Kamis (04/08) pukul 03.00 WIB dini hari yang membuat dua nelayan hilang.