Skip to content

Eraseerrata.com

Berita Terbaru

Menu
  • Home
  • Terkini
Menu

[NEWS] Copot Tiga Jenderal, Langkah Kapolri Jaga Kepercayaan Masyarakat dalam Kasus Tewasnya Brigadir J

Posted on August 6, 2022

Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie Malvyandie
 
 
eraseerrata.com, JAKARTA – Langkah Kapolri mencopot sejumlah perwira, termasuk tiga jenderal, yang terkait kasus tewasnya Brigadir J di rumah Irjen (Pol) Ferdy Sambo mendapat apresiasi.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) mengapresiasi keseriusan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca juga: Teka-Teki 4 Perwira Polisi yang Ditahan di Tempat Khusus dalam Kasus Tewasnya Brigadir J

Lira acungi jempol sikap berani Kapolri menindak tegas aparat kepolisian yang dianggap terlibat dalam pembunuhan Birgadir J.

“LIRA acungi jempol pada Kapolri yang mengedepankan profesionalitas dalam penanganan kasus Brigadir J ini. Kami yakin ini baru permulaan. Masih banyak episode lain yang akan terungkap, terang benderang. 100 persen kita dukung langkah Kapolri,” kata Presiden DPP LIRA, Andi Syafrani.

Menurut Andi, tidak mudah menyelesaikan persoalan yang akar masalahnya diduga dari dalam rumah sendiri.

Hanya mereka yang punya keberanian dan keteladanan yang bisa membuka semuanya.

“Kapolri dengan jiwa besarnya mengumumkan ke publik bahwa ada 25 personel polisi yang bermasalah. Mereka sudah diperiksa, dimutasi, dan bahkan terancam dipidana karena menghambat proses pengungkapan kasus ini. Siapa yang main-main akan disikat Kapolri,” terangnya.

Dengan sikap Kapolri yang tegas dan transparan, tambah Andi, akan semakin menambah kepercayaan publik kepada Kepolisian.

Baca juga: 25 Polisi Diperiksa dalam Tewasnya Kasus Brigadir J, Bukti Cermin Polri Presisi

“Berdasarkan hasil survei LSI bulan Juli 2022, kepolisian menjadi lembaga penegak hukum di Indonesia dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi. Itu artinya publik masih percaya Kapolri akan terus menjaga marwah lembaganya, menempatkan hukum sebagai panglima,” tutup Dosen Hukum UIN Jakarta ini.

Pemeriksaan terhadap 25 anggota Polri terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J merupakan bersih-bersih Pimpinan Polri terhadap “tangan-tangan kotor” yang mencoreng institusi Polri.

Sumber

Recent Posts

  • [NEWS] Kisah Sedih Bunda Sadar Hamil 5 Minggu setelah Sang Suami Baru Saja Meninggal Dunia
  • [NEWS] Godiva Ungkap Alasan Kemenangan Aura Fire Lawan EVOS Legends
  • [NEWS] Pertamina Dorong Pemanfaatan Produk Dalam Negeri dalam Industri Perhotelan
  • [NEWS] Potret Lawas Siswi SMP di Masjid Istiqlal, Warganet Salfok ke Cewek Ini Disebut Mirip Artis!
  • [NEWS] Taufan Pawe Sampaikan Belasungkawa Meninggalnya Ketua DPRD Parepare Andi Nurhatina Tipu eraseerrata.com
free cash app money free cash app money free cash app money free cash app money free cash app money free cash app money free cash app money free cash app money free cash app money free cash app money free cash app money free cash app money free cash app money
©2022 Eraseerrata.com | Design: Newspaperly WordPress Theme