Skip to content

Eraseerrata.com

Berita Terbaru

Menu
  • Home
  • Terkini
Menu

[NEWS] Bengkulu Terus Kembangkan Wisata Sejarah

Posted on August 3, 2022

Metro, eraseerrata.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengembangan wisata berbasis sejarah di Bengkulu. 

Sandiaga dalam kunjungannya ke Rumah Bekas Kediaman Bung Karno di Bengkulu, Rabu (3/8/2022) mengatakan Rumah Bekas Kediaman Bung Karno memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. 

Terletak di jantung Kota Bengkulu, rumah yang berada di Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka ini adalah saksi bisu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di rumah tersebut, Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno diasingkan sejak 1938 hingga 1942.

Apalagi saat ini banyak wisatawan nusantara ingin belajar napak tilas perjalanan Proklamator Bung Karno yang menghabiskan 4 tahun masa pengasingan di Bengkulu. 

“Sejarah menjadi daya tarik di Bengkulu, banyak sekali masyarakat Indonesia khususnya wisatawan nusantara ini belajar napak tilas dari Proklamator Bung Karno yang menghabiskan 4 tahun di Bengkulu. Beliau telah menghasilkan banyak karya ekonomi kreatif seperti Sanggar Sandiwara Monte Carlo,” kata Menparekraf. 

Sandiaga menyampaikan banyak cerita dan ilmu yang bisa diambil saat berkunjung ke lokasi itu. Sebab, selama masa pengasingan di sana, Bung Karno meninggalkan banyak jejak sejarah perjuangan Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan pengemasan narasi sejarah yang kuat agar menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi Bengkulu, khususnya Rumah Bekas Kediaman Bung Karno.

Adapun mitos unik yang bisa dikemas untuk menarik wisatawan. Seperti di Rumah Bekas Bung Karno memiliki sumur tua yang konon dipercaya membuat awet muda. 

“Wisata sejarah jangan pernah kita lupakan. Seperti halnya rumah pengasingan Bung Karno yang memiliki banyak nilai perjuangan bangsa kita, itulah saya sempatkan mampir dan cuci muka di rumah pengasingan Bung Karno,” kata Sandiaga.

Guna mendukung pengegambangan wisata sejarah di Bengkulu, Menparekraf akan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga untuk menyusun pola perjalanan di Bengkulu. 

“Kami akan berkoordinasi dalam melaksanakan pola perjalanan di mana untuk Bengkulu dan Sumatra Selatan ini sebagai suatu kesatuan yang telah terintegrasi dengan infrastruktur agar menarik wisatawan lebih banyak lagi belajar tentang sejarah,” Menparekraf. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menyampaikan pihaknya pun akan mempersiapkan narasi sejarah untuk mengemas wisata sejarah yang menarik di Bengkulu. 

“Yang sudah kita selalu angkat itu tentang sejarah Bu Fatmawati. Dalam narasi sejarah terkait dengan beliau menjahit merah putih, dan simbol kedaulatan bangsa pada waktu itu dalam masa perjuangan. Ini salah satu narasi yang selalu kita angkat,” kata Rohidin. 

Sumber

Recent Posts

  • [NEWS] Atasi Ambeien yang Menyebalkan dengan 3 Obat Ini
  • [NEWS] Ide Styling Obi Belt untuk Berbagai OOTD Hijab
  • [NEWS] Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Kompak Gandeng Pacar ke Nikahan Shesar Rhustavito
  • [NEWS] Menengok Jam Keramat Para Pengarang
  • [NEWS] 7 Potret Sheza Idris Jalani Kehamilan Kedua, Ngidam Telur Ceplok Buatan Ibunda
free tiktok followers free tiktok followers free tiktok followers free tiktok followers free tiktok followers free tiktok followers free tiktok followers free tiktok followers
©2022 Eraseerrata.com | Design: Newspaperly WordPress Theme